SURABAYA – Sebagai kampus kelas dunia, kerja sama dengan berbagai mitra merupakan iklim yang terus ada di Universitas Airlangga. Pada Jumat (8/7/2022) pagi, UNAIR menerima kunjungan kerja sama dari jajaran direksi PT Sucofindo.
Bertempat di Ruang Sidang Pleno Kampus MERR (C), kunjungan kerja sama itu, disambut langsung oleh Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Prof Dr Muhammad Madyan SE MSi MFin bersama jajaran pimpinan UNAIR. Dalam kesempatan itu, Direktur Sumber Daya Manusia PT Sucofindo Johanes Nanang Marjianto menjelaskan maksud kunjungan kerja sama.
Sebelum memulai sambutan, Nanang menjelaskan bahwa PT Sucofindo merupakan perusahaan milik BUMN yang bergerak di bidang jasa. Menurutnya, ada 170 pelayanan jasa lebih yang tersebar dari Aceh sampai Timika dan beberapa negara seperti Singapura, Thailand, Hongkong, Korea Selatan, dan China.
“Sebagai perusahaan BUMN ingin menjadi perusahaan yang global dan kami akan berusaha melebarkan sayap utamanya di negara-negara Asia Pasifik, ” ujarnya.
Untuk itu, sambungnya, PT Sucofindo datang ke UNAIR guna melakukan kerja sama dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM. Pihaknya menilai bahwa untuk kemajuan perusahaan diperlukan sumber daya yang berkualitas.
“Oleh sebab itu, kerja sama dengan UNAIR ini ingin kami aplikasikan dalam bentuk riset maupun magang. Atau ke depan ada karyawan kami yang ingin lanjut sekolah di UNAIR, ” jelasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Prof Madyan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan PT Sucofindo kepada UNAIR. Era kerja sama perguruan tinggi dengan industri, sambungnya, merupakan tradisi yang harus dijaga.
“Terkait dengan kerja sama ini. Yang mana PT Sucofindo dekat dengan riset, maka tidak salah kerja sama dengan UNAIR. Mengingat dalam hal riset, UNAIR telah melalui lompatan yang luar biasa, ” jelasnya.
Pada akhir, Prof Madyan menekankan bahwa di negara negara maju, banyak produk industri yang terkenal saat ini merupakan hasil kolaborasi dengan perguruan tinggi. Terkait magang, pihaknya juga sangat mendukung dengan maksimal. Mengingat magang menjadi bekal bagi mahasiswa untuk mengetahui dunia kerja lebih dini dan bisa menjadi bekal mahasiswa untuk siap hadapi dunia pasca kampus.
“Kami ingin maju bersama-sama antara industri dan perguruan tinggi dan kami ingin hal ini bisa dioptimalkan dan bisa mendorong kemajuan bangsa, ” pungkasnya.
Baca juga:
Kode Etik Jurnalistik dan Penjelasannya
|
Penulis: Nuri Hermawan