Lamonga , - Prajurit TNI yang bertugas selaku Bintara pembinaan Desa (Babinsa) jajaran Kodim 0812/Lamongan selalu pro aktif melakukan pendampingan kepada nakes dalam penanganan Stunging di pos pelayanan terpadu (Posyandu).
Seperti yang dilakukan Praka Nurcahyo, Babinsa Koramil 0812/23 Solokuro dampingi petugas kesehatan melakukan pelayanan kesehatan terpadu di Desa Banyubang, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan. Jumat (24/11/2023)
Dalam penanganan Stunting ini Komandan Kodim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan S.I.P., M.Han., Menyebut bahwa kegiatan pendampingan pelaksanaan posyandu oleh Babinsa sebagai bentuk kepedulian dan perhatian TNI AD terhadap kesehatan warga masyarakat binaan utamanya dalam penanganan Stunting apa lagi TNI di nobatkan sebagai Bapak Asuh Stunting.
"Pendampingan pelayanan kesehatan oleh Babinsa juga merupakan implementasi dari program yang diprakarsai oleh kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) dalam upaya percepatan penurunan stunting, " Bebernya.
Dijelaskan Dandim 0812 Lamongan, Selaku bapak asuh stunting, " Sosialisasi dan penangananya akan terus dilakukan melalui komunikasi sosial oleh para babinsa di wilayah binaan ataupun secara Dor Tu Dor. Karena menurutnya stunting disebabkan bukan hanya faktor keturunan namun kekurangan asupan gizi sejak bayi masih dalam kandungan.
"Komunikasi dan sinergi yang baik antara petugas kesehatan, Babinsa dan Masyarakat harus terus dibina untuk membantu pemerintah di bidang kesehatan terutama penurunan angka stunting, " Ujarnya.
Dandim 0812 Lamongan juga berharap, Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat dapat memberi motivasi, dorongan serta manfaat untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Tandasnya. (Pendim0812)