SURABAYA — Masa perkuliahan tidak lepas dari kebutuhan mahasiswa akan tempat yang nyaman untuk berkreasi dan belajar. Guna mendukung kebutuhan tersebut, Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IKOMA) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sekali lagi resmikan hadirnya Creative Co-Working Space (CCWS) yang baru, setelah CCWS Perpustakaan ITS. Peresmian ini digelar lewat grand launching CCWS, Jumat (24/6).
Ketua IKOMA ITS 2018-2022, Ir Bambang Witjaksono MMT menyampaikan, CCWS baru di samping K1-Mart. Lokasi yang strategis karena dekat dengan asrama mahasiswa serta fasilitas olahraga ITS, CCWS menjadi jawaban untuk mengakomodir aktivitas mahasiswa selama di kampus. Dengan adanya bangunan ini, mahasiswa dapat memiliki tempat berkreasi dan belajar yang lebih nyaman. “Sekarang, mahasiswa tidak perlu repot mencari tempat untuk mengerjakan tugas hingga pembangunan, ” ujarnya.
Tak hanya itu, Bambang melanjutkan, halaman gedung dua lantai dengan kapasitas 120 kursi ini juga dirancang untuk menjadi tempat bagi mahasiswa mengalirkan kreativitasnya. Kegiatan seperti penampilan pentas maupun karya seni akan dapat digelar di lahan sekitar CCWS. “Lahan yang tersedia dapat difungsikan untuk memfasilitasi UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa, red) yang membutuhkan tempat pentas, ” urainya.
Foto bersama jajaran pimpinan ITS dan IKOMA ITS pada saat grand launching CCWS, Jumat (24/6).
Pembangunan gedung dengan luas sekitar 500 meter persegi ini turut melibatkan sivitas ITS dalam pembangunannya. Perencanaan keseluruhan dari bangunan ini menggandeng dosen dari Departemen Desain Interior ITS yakni Lea Kristina Anggraeni ST MDs dan mahasiswa. “Sedangkan untuk pengelolaan dan operasional lebih lanjut akan melibatkan Direktorat Kerjasama dan Pengelolaan Usaha (DKPU) ITS, ” bubuhnya.
Baca juga:
STTAL Ciptakan Prototipe Drone Dua Media
|
Bambang mengungkapkan, gedung penggarapan yang dimulai sejak Oktober lalu, sempat terhambat oleh pandemi COVID-19 yang masih menjamur. Selain itu, pembangunan dengan sifat design and build menjadi salah satu hal yang memerlukan waktu selama pengerjaannya. “Konsep ini membuat penyesuaian perencanaan membutuhkan waktu lebih lama untuk memastikan hasil yang optimal, ” lanjutnya.
Senada dengan Bambang, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng mengungkapkan, pembangun CCWS ini menjadi salah satu pelengkap fasilitas kampus dalam menyediakan tempat bagi mahasiswa untuk mengisi waktu, belajar, dan membuka kreativitas.
Foto : Suasana lantai dua dari gedung CCWS dalam perancangannya mulai dari desain gedung, interior, hingga pencahayaannya melibatkan dosen Departemen Desain Interior ITS Lea Kristina Anggraeni ST MDs.
Ashari, sapaan akrabnya, berharap bahwa pengoperasian dari CCWS ini nantinya mampu memberikan manfaat kepada berbagai pihak yang terlibat di dalamnya. Terlebih lagi, bagi mahasiswa yang tengah menjalankan studinya di ITS. “Semoga lewat fasilitas ini, para mahasiswa selalu nyaman dan semakin cepat dalam belajar sehingga semakin cepat juga turun ke masyarakat, ” tutupnya penuh harap. (*)
Reporter: Ricardo Hokky Wibisono
Redaktur: Shinta Ulwiya