SURABAYA - Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (BEM KM SIKIA) Universitas Airlangga Banyuwangi menggelar kegiatan berskala inernasional bertajuk Airlangga Ethno Ecotourism (AEE). Kegiatan ini memiliki tujuan mem-branding Banyuwangi khususnya dibidang pariwisata, kebudayaan, dan ekologi.
Selain didukung oleh civitas akademika SIKIA UNAIR Banyuwangi, acara tersebut disponsori langsung oleh Airlangga Global Engagement dengan target 30 peserta asing. Webinar pada Sabtu (23/7/2022) mengawali kegiatan AEE dengan menghadirkan keynote speaker Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno.
Sandiaga menyebut bahwa Banyuwangi merupakan kota dengan destinasi wisata alam yang indah serta memiliki sunrise terbaik. “Tidak heran jika mendapat julukan the best sunrise of Java, ” ujarnya dalam acara yang dihadiri langsung oleh Ainur Rofik SSos MM Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi.
Kemudian, Sandiaga mengungkapkan bahwa Kota Banyuwangi sendiri merupakan salah satu kota yang banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun internasional. Selain wisata alam yang indah, kota tersebut memiliki budaya yang sangat kental sehingga banyak didatangi wisatawan asing untuk mempelajari budaya yang ada.
“Oleh karena itu, dengan maraknya wisatawan yang hadir di kota ini dapat dijadikan sustainable untuk membantu meningkatkan perekonomian Indonesia, ” ungkap Sandiaga.
Dalam webinar itu, ketua pelaksana kegiatan Alfan Hidayat Kuswinarto menjelaskan bahwa seluruh dinas di Kabupaten Bayuwangi memiliki tugas masing-masing. Namun, dalam tugas tersebut harus mencantumkan event untuk menarik wisatawan, baik dari dalam maupun dari luar Banyuwangi.
“Contohnya saja dinas komunikasi, informatika dan persandian. Dinas tersebut memiliki tugas sebagai unsur pelaksana urusan pemerintah bidang komunikasi dan informatika. Namun, selain mengemban tugas tersebut, dinas ini juga harus memiliki program yang dapat mengundang wisatawan untuk datang ke Banyuwangi dengan inovatif kegiatan yang ditawarkan, ” jelasnya. (*)
Penulis : Azka Fauziya
Editor : Binti Q. Masruroh