Polres Kota Batu Dirikan 7 Pos Penyekatan, Cegah Meluasnya Virus PMK Di Wilayah Hukum Kota Batu

Kota Batu memperketat pengawasan lalu lintas ternak dengan mendirikan 7 pos penyekatan untuk mengantisipasi meluasnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kapolres Kota Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan melalui Kasat Samapta AKP Ma'ruf guna percepatan Penanggulangan PMK di wilayah hukum Polres Kota Batu pembatasan atau memperketat keluar masuknya hewan ternak di 7  Pos penyekatan,

Baca juga: Forkopimda Jatim dampingi Menkopolhukam Cek Prokes dan Pengamanan Gereja di Surabaya

1. Pos 901 pendem

2. Pos depan balai Desa Junrejo

Baca juga: Anggota Komisi III DPR RI Rano Alfath Minta Polri Utamakan Kemanusiaan dalam Penegakan Hukum

3. Pos depan balai Desa pandanrejo

4. Pos depan balai Songgokerto

Baca juga: Tinjau Bandara Soetta H-1 Natal, Kapolri Minta Pengawasan Ketat Masa Karantina PPI

5. Pos Kambal

6. Depan Polsek Pujon

Baca juga: Kapolri Paparkan Langkah Jangka Pendek dan Menengah Tangani Erupsi Gunung Semeru

7. Balai Desa Sumbergondo

Pihaknya juga mengawasi rumah pemotongan hewan (RPH) sebagai langkah preventif pencegahan PMK Sabtu, ( 4/6/22). Ma'ruf berharap para personel Polres Kota Batu yang ada di Pos penyekatan terus melakukan pengawasan, agar tidak ada penyebaran wabah PMK di wilayah Kota Batu itu.

Baca juga: Polres Lumajang Sebar Personel, Libatkan K9 Amankan Pelaksanaan Natal

"Saya harap ini benar-benar dicek, jangan sampai hanya di jam-jam tertentu, tetap tegas tapi santun, " ujarnya."Dalam upaya preventif, anggota Samapta selain Patroli rutin antisipasi 3C juga turut melakukan penyuluhan dan sosialisasi ke peternak peternak yang ada di wilayah hukum Polres Kota Batu.(Bt19//Wahyudi)