Naik MRT dengan Pasti, Sistem Antrian Cerdas Pada Penumpang MRT 

    Naik MRT dengan Pasti, Sistem Antrian Cerdas Pada Penumpang MRT 

    KOTA MALANG - Efektifitas pergerakan manusia adalah salah satu faktor utama dalam bidang “Crowd Management”. Salah satu contoh permasalahan nyata adalah pergerakan calon penumpang Mass Rapid Transit (MRT) di pintu platform yang akan masuk untuk duduk/berdiri pada gerbong kereta.

    Kerumunan hasil ketidakteraturan antrian dan pergerakan calon penumpang MRT ini dapat menjadi media penularan penyakit selain inefisiensi sistem.

    Adaptive Queue Line System (AQLS) adalah jawaban terhadap permasalahan ini. AQLS akan memberikan informasi layout bagi penumpang untuk menyiapkan diri dimana harus mengantri di platform dan dimana harus duduk setelahnya.

    AQLS merupakan produk karya dosen Teknik Industri, Sugiono, Ph.D., bersama tiga rekannya; Dr. Willy Satrio Nugroho dan Teuku Anggara, ST., MT (Alumni Teknik Mesin UB), serta Dr. Andi Sudjana Putra (National University of Singapore).

    Sugiono menerangkan, produk ini akan sangat berguna bagi pihak manajemen MRT untuk mendapatkan informasi densitas penumpang setiap waktu secara riil time.

    “Info itu bisa menjadi dasar keputusan untuk mengatur penjadwalan, penyediaan layanan yang optimal, dan kebutuhan manajemen operasional lainnya, ” ungkapnya, Rabu (20/4/2022).

    Kepala Laboratorium Ergonomi ini melanjutkan, sistem bekerja dengan menangkap gambar kursi dan mengidentifikasi keberadaan manusia menggunakan layanan pembelajaran mesin cloud. Representasi fisik MRT diterjemahkan menjadi representasi data menggunakan internet of things (IOT).

    Data kemudian dialirkan menggunakan API asinkron kepada titik akhir API (Endpoint). Titik akhir kemudian diakses oleh komputer tampilan di platform stasiun tujuan untuk memberikan informasi visual.

    Selain dapat dimanfaatkan untuk moda transportasi, sistem ini juga berpotensi untuk diimplementasikan di perkantoran dan analisis olahraga.

    AQLS ini telah diuji coba pada lingkungan dan parameter sistem sesuai di lapangan dan telah dilakukan feasibility studi produk dan dokumen bisnis dengan kesimpulan produk aman berbiaya murah. (HmsUB/Jon)

    KOTA MALANG
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Danrem 083/Bdj Hadiri Rapat Koordinasi Angkutan...

    Artikel Berikutnya

    Bripka Arif Harmoko Anggota Propam Polrestabes...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mantapkan Komsos, Dandim 0824/Jember Silaturahmi Ke Manager Mall Roxxy Square
    Anak Hanyut di Sungai Bedadung, Danramil Bersama Tim SAR Lakukan Pencarian
    Kasad TNI Jenderal Maruli Lewat Danbrigif Berikan Kaporlap Baru kepada Prajurit Brigif 16/WY
    Raih Juara 1 Kampung Pancasila Kategori UMKM, Dandim Berharap Desa Ngantru Semakin Maju
    Laporan Operasi Lilin Semeru 2024 Sat Lantas Polresta Banyuwangi di Pelabuhan Ketapang

    Tags