SURABAYA - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs Imam Sugianto, M.Si bersama Forkopimda Jatim kembali meninjau arus penumpang di Moda Transportasi Angkutan Laut di Pelabuhan Penumpang Tanjungperak, Surabaya, dalam rangka Ops Lilin Semeru 2023, Sabtu (30/12/2023).
Dalam peninjauan tersebut, turut hadir Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Pangkoarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan.
Di Pelabuhan Gapura Surya Nusantara (GSN) Tanjung Perak, Forkopimda Jatim melakukan pengecekan kesiapan Armada Kapal untuk mengangkut penumpang yang akan keluar dan masuk wilayah Jawa Timur.
Kapolda Jatim bersama rombongan menyapa langsung para penumpang angkutan laut, yang akan pulang kampung untuk merayakan malam pergantian tahun baru bersama keluarga.
Sebelumnya, forkopimda Jatim juga meninjau tempat wisata di wilayah Jawa timur, pertama di Lamongan, tepatnya di Obyek Wisata Bahari Lamongan (WBL) dan juga meninjau di lokasi wisata yang lain yakni di Obyek Wisata Jatim Park 3, Batu, Malang.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto menyampaikan, kegiatan itu dalam rangka memastikan sitkamtibmas menyambut malam tahun baru 2024.
"Alhamdulillah hari ini kita didampingi oleh Ibu Gubernur, Pak Pangdam dan Pangkoarmada II. Kita melihat dan sudah mendengarkan penjelasan dari Polres KP3, ASOP, termasuk BMKG kemudian kesehatan pelabuhan semua sudah terkoordinasi dengan baik dan pelayanan terhadap masyarakat yang melaksanakan liburan berjalan dengan baik, " kata Irjen Pol Imam Sugianto, Sabtu (30/12/2023).
Lebih jauh diterangkan, terkonfirmasi puncak warga masyarakat yang pulang ke kampung halaman melakukan perjalanan itu pada tanggal 27 Desember 2023 kemarin, ada 11 ribu lebih masyarakat yang pulang menggunakan jasa transportasi laut.
"Alhamdulillah selama kurun waktu Operasi Lilin Semeru dari tanggal 22 Desember sampai hari ini tanggal 30 Desember 2023, tidak ada kejadian menonjol yang terjadi kepada penumpang yang menggunakan transportasi laut, " terang Irjen Imam.
Kapolda Jatim berharap sampai berakhirnya operasi semua berjalan dengan baik dan masyarakat yang kembali ke Jawa timur untuk bekerja, sekolah maupun yang lain bisa kembali dengan sehat dan bisa berkumpul dengan keluarga dan melakukan aktifitas kembali. (*)