Jelang Pemilu 2024, Kapolda Jatim Lantik  841 Bintara Polri

MOJOKERTO - Sebanyak 841 Bintara Polri dilantik di SPN Polda Jatim Mojokerto pada Kamis (21/12).

Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Timur  Irjen Pol Drs.Imam Sughianto M.si. didampingi oleh Pejabat Utama Polda Jatim dan Kapolres jajaran.

Baca juga: Kapolresta Mojokerto dampingi Walikota Tinjau Gereja dan Sapa Jemaat

Upacara tersebut merupakan penutupan serta pelantikan dan pengambilan sumpah Pendidikan pembentukan Bintara Polri Gel II T.A. 2023.

Ratusan Bintara Baru tersebut akan ditempatkan diseluruh wilayah Republik Indonesia dan menghadapi tugas yang cukup berat yakni pengaman Pemilu 2024. 

Baca juga: Kakorlantas : Pengamanan Nataru Adalah Momentum Polri

Kegiatan Upacara tersebut dihadiri sekitar 2000 orang yang merupakan keluarga dari 841 Bintara Baru yang dilantik. 

Kapolda Jatim dalam upacara tersebut juga menyampaikan amanat dari Kalemdiklat Polri berpesan agar para Bintara Baru ini segera menyesuaikan dengan dinamika tugas yang ada di kewilayahan. 

Baca juga: Proses Hukum Perkara Dugaan Stiker Porno dan Penistaan Agama, Terus Berlanjut

" Senantiasa bangun komunikasi positif dengan masyarakat TNI dan pemerintah daerah. Tingkatkan kemampuan mengembangkan diri karena Polisi adalah tauladan bagi masyarakat." Ujar Kapolda Jatim dalam amanat nya. 

Ada satu Bintara baru yang mencuri perhatian yakni Bripda Achmad Lukman Hakim. 

Baca juga: Jibom Brimob Polda Jatim Sterilisasi Puluhan Gereja di Mojokerto

Bintara yang baru dilantik ini merupakan Bintara paling trengginas dengan nilai kesehatan dan jasmani tertinggi yakni 86, 350 selama dalam proses pendidikan di SPN Polda Jatim. 

Bintara yang berasal dari pengiriman Polrestabes Surabaya ini meskipun orang tuanya bekerja sebagai pedagang Krupuk di Kota Surabaya, namun semangatnya cukup tinggi.

Baca juga: Polres Bersama Bhayangkari Ponorogo Kirim Bantuan Bagi Korban Erupsi Semeru

Bahkan prestasinya selama menjalani pendidikan di SPN Polda Jatim di Bangsal Mojokerto terbilang sangat baik. (*)