SURABAYA — Penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2022 – 2023 telah lama digelar oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam berbagai jalur. Salah satunya, yaitu skema penerimaan jalur Seleksi Prestasi program sarjana secara resmi menampung sebanyak 136 mahasiswa baru dari berbagai departemen sebagaimana yang diumumkan pada Rabu (8/6).
Seleksi Prestasi merupakan pola seleksi mandiri oleh ITS berdasarkan penjaringan pencapaian akademik menggunakan nilai rapor serta berbagai prestasi lainnya. Sebagai alternatif guna menjaring calon mahasiswa yang berkualitas, maka seleksi ini didukung oleh kinerja akademik dan non-akademik yang baik.
Berdasarkan keterangan Direktur Pendidikan ITS, Dr Eng Siti Machmudah ST MEng, jalur prestasi yang dilaksanakan oleh ITS dibuka pada semua program studi. “Pendaftaran jalur prestasi berlaku untuk keenam fakultas di ITS, kecuali bagi yang ingin mengikuti program International Undergraduate Program (IUP), ” tutur Dosen Departemen Teknik Kimia tersebut.
Perempuan yang akrab disapa Machmudah itu mengungkapkan bahwa jumlah kuota yang diberikan pada Seleksi Prestasi ini sejumlah 135 orang. Selain itu, diketahui adanya kenaikan jumlah pendaftar apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Di mana tercatat setidaknya terdapat 8.650 siswa yang mendaftar pada Seleksi Prestasi tahun ini.
Direktur Pendidikan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Dr Eng Siti Machmudah ST MEng memberikan keterangan terkait jalur Seleksi Prestasi
Baca juga:
Najwa Shihab: Profesi Jurnalis
|
Machmudah menyampaikan bahwa ITS telah menggiatkan promosi melalui webinar dan media sosial guna menjaring siswa untuk bergabung dalam Seleksi Prestasi. Berbeda dengan skenario tahun sebelumnya, Seleksi Prestasi kali ini terpisah dari Seleksi Kemitraan dan Mandiri, yang mana sebelumnya tergabung dalam skema Seleksi Kemitraan, Mandiri, dan Prestasi (SKMP).
Sebagaimana yang dijabarkan oleh alumnus Kumamoto University itu, departemen yang memiliki persaingan paling tinggi merupakan Departemen Teknik Informatika. Terkait jenis prestasi, Machmudah menambahkan bahwa prestasi tingkat internasional serta pemenang lomba yang diselenggarakan oleh departemen di ITS sangat diprioritaskan.
Lebih lanjut, perempuan berusia 49 tahun tersebut berkata bahwa fakultas yang terlibat Seleksi Prestasi sarjana yang dilangsungkan sebagian besar hanya menerima siswa dari jurusan eksakta. “Kecuali program studi Desain Produk Industri, Manajemen Bisnis, dan Studi Pembangunan yang juga menerima dari jurusan non-eksakta, ” paparnya.
Kepala Sub Direktorat Admisi Dr Eng Unggul Wasiwitono ST MEngSc yang turut mengkawal proses Seleksi Prestasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kepala Sub Direktorat Admisi Dr Eng Unggul Wasiwitono ST MEngSc turut menginformasikan bahwa kriteria penilaian untuk Seleksi Prestasi kali ini tetap sama seperti sebelumnya. Sejalan dengan ketentuan yang tertuang dalam laman resmi ITS, prestasi yang diunggah dapat berupa juara lomba, penghafal kitab suci, pengalaman organisasi, peringkat 1-15 final siswa di sekolah, dan pengalaman ketua panitia.
Unggul juga menyampaikan bahwa pencapaian yang diajukan tidak harus relevan dengan jurusan yang dipilih. Oleh karena itu, kompetisi non-akademik juga diperhitungkan. “Dalam menyeleksi mahasiswa baru, kami tidak hanya mengutamakan kuantitas, tetapi juga kualitas siswa yang mendaftarkan diri, ” jelasnya.
Proses pendaftaran ulang bagi calon mahasiswa terpilih dilaksanakan pada tanggal 9 Juni hingga 13 Juni 2022. Melalui adanya proses ini, diharapkan ITS bisa mendapatkan calon mahasiswa baru yang unggul dalam bidang akademik maupun non akademik. Serta mempunyai integritas tinggi dan akhlak mulia. (*)
Reporter: Yanwa Evia Java
Redaktur: Najla Lailin Nikmah