SURABAYA – Memahami kondisi lapangan sebagai kebutuhan industri dapat menjadi acuan untuk diselaraskan dengan skema akademisi. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Clinic Gemastik ITS (CiGITS) menggandeng lini industri untuk bekerja bersama mahasiswa ITS yang akan berlaga di Pagelaran Mahasiswa Nasional bidang Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (Gemastik) ke-15 di penghujung tahun 2022 nanti.
Koordinator CiGITS, Irzal Ahmad Sabilla SKom MKom menyampaikan bahwa ITS secara rutin melahirkan berbagai ide dan inovasi interdisiplin sekaligus talenta cemerlang setiap tahunnya. Hal tersebut dibuktikan dengan capaian ITS sebagai kampus yang tak pernah absen dari podium juara Gemastik. “Adanya potensi ini dapat memenuhi kebutuhan industri, baik dari segi teknologi hingga sumber daya manusia, ” terang Irzal, Sabtu (14/5/2022).
Kolaborasi dengan industri tersebut akan dilaksanakan dalam dua tahap, yakni tahap pra-final dan juga pasca final. Pada tahap pra-final, industri diberi ruang untuk menjabarkan masalah dalam perusahaan mereka. “Permasalahan tersebut menjadi studi kasus yang akan diselesaikan para kontingen lomba melalui ide-ide kreatif dan aplikatif yang mereka ciptakan, ” ungkap Dosen Departemen Teknologi Informasi tersebut.
Sedangkan pada tahap pasca final, CiGITS akan menyeleksi, memilih, dan memberikan rekomendasi mahasiswa yang berkompetensi tinggi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Mengingat persaingan pada kompetisi cukup sengit, Irzal yakin mereka yang berhasil melaju ke final tentunya memiliki kemampuan tinggi sehingga dapat memberi kontribusi positif bagi industri.
Rekomendasi-rekomendasi talenta ini dapat ditindaklanjuti perusahaan melalui program magang, Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta berbagai pengembangan lain yang dapat dilakukan., “Yang demikian ini (kolaborasi, red) membantu perusahaan memenuhi kebutuhan mereka akan sumber daya manusia terbarukan dan memiliki kompetensi tinggi, ” imbuh Irzal.
Diskusi tim CiGITS bersama media partner dalam mempersiapkan kontingen ITS yang akan berlaga di Gemastik 2022
Untuk menjamin hal tersebut, CiGITS memegang peranan krusial. Tim yang dimotori oleh dosen-dosen ITS dengan basis pengalaman dalam Gemastik dari tahun ke tahun ini akan menaungi para kontingen secara intensif. Mulai dari pembentukan tim, penyusunan proposal, pembuatan karya dan presentasi di final, hingga elemen penunjang lain seperti kamp pelatihan kontingen. “Semua ini dilakukan untuk meningkatkan daya juang dan semangat bagi mereka yang akan berlaga, ” jelas Irzal.
Melalui kesempatan ini, pria yang juga merupakan lulusan Departemen Teknik Informatika ini berharap dapat terjalin suatu sinergi harmonis yang dapat meningkatkan animo dalam berkompetisi dan kerjasama tim yang kreatif dalam bidang teknologi, informasi, dan komunikasi. “Dan pada akhirnya, semoga ITS dapat mempertahankan juara umum gemastik, ” pungkasnya mengakhiri. (*)
Reporter: Raisa Zahra Fadila
Redaktur: Astri Nawwar Kusumaningtyas