Tim Robotic Universitas Brawijaya (UB) berhasil meraih juara Harapan dalam Kontes Robot Indonesia atau KRI Nasional pada (29/7-3/7/2022).
Dalam kompetisi tersebut Tim UB dengan nama Enspartan berhasil meraih Juara Harapan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia-Beroda (KRSBI-Beroda). Nama Robot tim Enspartan adalah Holmes, Triton, dan Atlas. Pada saat pertandingan, tim Enspartan berhasil lolos di babak semifinal setelah mengalahkan tim DAGOZILLA (ITB) dengan skor 1-0. Kemudian di babak semifinal, Enspartan melawan IRIS dengan skor 3-0 dan USEROR dengan skor 0-1, hingga memberikan hasil sebagai Juara Harapan di tingkat nasional.
Dalam Pelaksanaan KRI Nasional 2022, Tim UB mengalami beberapa kendala. Salah satunya adalah pelaksanaan KRI tahun ini dilakukan secara memikat setelah 2 tahun sebelumnya dilakukan secara berani. Hal tersebut menyebabkan mereka belum terbiasa dengan atmosfer pertandingan secara memikat.
“Menurutnya, kami semua tim sama, yakni menjadi musuh yang perlu kami waspadai, karena KRI tidak akan dilaksanakan selama 2 tahun, sehingga kami tidak mengetahui perkembangan sejauh mana, ” kata Arfian Anggota Enspartan.
Tim Enspartan UB sudah mempersiapkan robot sejak bulan Oktober 2021. Dari persiapan tersebut, mereka berhasil mengupgrade robot menjadi 4 pergerakan, yang sebelumnya hanya 3 pergerakan.
“Enspartan telah mempersiapkan diri sejak akhir lomba KRI tahun lalu, di Oktober 2021. Sebelum tahap nasional, ada seleksi wilayah secara berani yang sistemnya mencetak gol sebanyak-banyaknya, ” kata Arfian.
“Setelah KRI 2021, kami langsung mempersiapkan robot dengan mempertimbangkan kekurangan robot saat melaksanakan KRI 2021” kata Arfian
Sebelum ke tahap KRI Nasional, Tim Enspartan UB telah lolos seleksi pada tahap pertama dalam Ajang KRI Wilayah secara berani. Dalam seleksi tersebut Enspartan UB berhasil mencetak 14 gol dalam 3 sesi, sehingga mengantarkan mereka untuk melanjutkan ke KRI Nasional.
KRI merupakan kegiatan tahunan mahasiswa dalam bidang rancang bangun dan rekayasa robotika yang diselenggarakan oleh pusat prestasi nasional, kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi indonesia.
Tim Enspartan terdiri atas Arfian Nurfi Pangestu, Alfi Maghfirah, Dhika Abiyoso Rahardianto, Dzulfikar Ontoseno, Raihan Zhifhanur Muhammad dan Vinsensius Anggara Paramayuda ini telah mempersiapkan diri sejak tahun lalu.
Pada seleksi ini, Enspartan bersaing dengan 52 tim dari berbagai perguruan tinggi. “Dalam 3 sesi, tim kami mencetak 14 gol sehingga lolos ke tahap nasional, ” kata Arfian. (AUR/VQ/Humas UB).