SURABAYA – Airlangga Education Expo (AEE) 2022 tidak hanya memperkenalkan berbagai program pendidikan yang disediakan oleh Universitas Airlangga, namun juga menggelar beberapa talkshow interaktif yang dapat disimak baik secara daring maupun luring. Salah satunya adalah talkshow bertajuk “Kuliah dengan Beasiswa, Why Not?” yang diselenggarakan pada hari ketiga acara AEE 2022, Minggu (20/2/2022).
Pada talkshow tersebut hadir Dr M Hadi Subhan SH MH CN selaku Direktur Kemahasiswaan UNAIR. Hadi menyampaikan beberapa informasi penting mengenai program beasiswa bagi para mahasiswa.
“Banyak sekali beasiswa yang ditawarkan bagi mahasiswa UNAIR baik untuk mahasiswa kurang mampu secara ekonomi maupun mahasiswa yang memiliki prestasi di bidang tertentu, ” ungkap Hadi di awal sesi talkshow.
Beasiswa KIP Kuliah
Baca juga:
*Bersih-bersih Kantor Ala Penrem 082/CPYJ*
|
Bagi mahasiswa kurang mampu secara ekonomi, sambung Hadi, pemerintah telah menyediakan beasiswa pendanaan pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang sebelumnya bernama program Bidik Misi. Calon mahasiswa baru dapat mendaftar untuk seleksi beasiswa ini sebelum mendaftar di perguruan tinggi negeri melalui jalur SNMPTN atau SBMPTN.
“Setiap tahun, KIP Kuliah tidak seluruhnya dapat terserap di jalur SNMPTN dan SBMPTN. Maksudnya, ada sisa jatah KIP Kuliah yang artinya peluangnya sangat besar sekali, ” papar Hadi. Di UNAIR sendiri terdapat sekitar 35 persen mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah di jenjang S1, D4, dan D3.
Calon mahasiswa yang dinyatakan memenuhi syarat menerima beasiswa KIP Kuliah akan memperoleh pendanaan pendidikan penuh selama delapan semester bagi mahasiswa S1 dan D4, enam semester bagi mahasiswa D3, empat semester bagi mahasiswa D2, dan dua semester bagi mahasiswa D1.
Bagi mahasiswa prodi kedokteran, kedokteran gigi, kedokteran hewan, ners, dan apoteker terdapat juga tambahan dana beasiswa untuk program profesi. KIP Kuliah juga menyediakan subsidi biaya hidup sebesar Rp1.250.000 per bulan yang mana dananya akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing penerima beasiswa.
Beasiswa Prestasi
Bagi mahasiswa yang tergolong mampu namun ingin memperoleh beasiswa, Hadi menyampaikan bahwa mereka dapat mendaftar program beasiswa prestasi dari berbagai sumber seperti pemerintah, BUMN, yayasan atau lembaga, maupun perusahaan swasta.
“Biasanya, program beasiswa ini mensyaratkan skor IPK minimal sehingga mahasiswa baru bisa mendaftar setelah mengikuti satu semester perkuliahan, ” jelas Hadi.
Beasiswa Tahfidz Quran
Universitas Airlangga menyediakan beasiswa Tahfidz Quran bagi mahasiswa yang mampu menghafal minimal lima juz dalam Al Quran. Mahasiswa yang telah dinyatakan lolos seleksi untuk beasiswa ini akan memperoleh pendanaan pendidikan selama satu semester penuh dan dapat mengikuti seleksi kembali di semester berikutnya.
“Kami juga menyediakan beasiswa sejenis bagi mahasiswa nonmuslim. Jadi, bagi mereka yang hafal kitab sucinya kemudian ada verifikasi yang akuntabel dapat pula memperoleh beasiswa, ” tegas Hadi.
Selain ketiga jenis beasiswa itu, lanjut Hadi, ada pula Beasiswa Pelaksana Kegiatan Kemahasiswaan. Beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang menjadi aktivis di kegiatan-kegiatan kampus.
“Informasi beasiswa-beasiswa ini biasanya kami bagikan di laman www.kemahasiswaan.unair.ac.id atau melalui fakultas masing-masing, ” terang Hadi. Ke depannya, Direktorat Pendidikan akan bekerja sama dengan Direktorat Sistem Informasi agar informasi beasiswa dapat langsung diakses di laman CyberCampus UNAIR. (*)
Penulis: Agnes Ikandani
Editor: Binti Q. Masruroh