Bidhumas dan Bidkum Polda Jatim Berbagi 100 Paket Sembako Untuk Warga Morokrembangan

SURABAYA - Jajaran satuan kerja (satker) Polda Jawa Timur terus melakukan bakti sosial selama Bulan Ramadan. 

Kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di Kota Surabaya, melainkan di seluruh Jawa Timur.

Baca juga: Danki 1 Yon C Pelopor SatBrimob Jatim Ucapkan Natal dan Tahun Baru, Damai Selalu Menyertai Kita Semua

Kali ini Bidang Hubungan Masyarakat ( Bidhumas ) bersama Bidang Hukum (Bidkum) Polda Jatim membagikan 100 paket sembako bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Krembangan Surabaya. 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat ( Kabid Humas ) Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan pelaksanaan bakti sosial ini sudah dilaksanakan mulai awal Ramadhan oleh Satker dan Polres yang ada di jajaran Polda Jatim.

Baca juga: Forkopimda Jatim dampingi Menkopolhukam Cek Prokes dan Pengamanan Gereja di Surabaya

"Pelaksanaan bakti sosial ini sudah dilaksanakan mulai awal ramadan sampai sekarang oleh seluruh jajaran Polda Jatim sesuai arahan Bapak Kapolda Jawa Timur, " kata Kombes Pol Dirmanto di Gedung Serba Guna RW 06 Kelurahan Morokrembangan, Kamis (13/4).

Menurut Kombes Dirmanto, bantuan ini dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. 

Baca juga: Polrestabes Surabaya Musnahkan Ribuan Botol Miras dan Knalpot Brong untuk Ciptakan Surabaya Aman Saat Nataru

“Sesuai data yang ada hingga sampai saat ini bantuan yang sudah dibagikan sebanyak 41.642 paket sembako, "kata Kombes Dirmanto.

Sementara itu bantuan yang diberikan ini mendapat respon positif dari warga masyarakat Jawa Timur. 

Baca juga: Kapolda Jatim Resmikan Gedung Command Center dan SPKT Polres Jember

Kombes Dirmanto juga mengungkapkan bahwa bantuan sosial yang dikemas dalam bantuan kemanusian untuk Negeri yang dilakukan oleh seluruh jajaran Kepolisian di seluruh Indonesia ini adalah sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat.

“Di sini Polri hadir di tengah masyarakat dalam situasi dan kondisi apapun untuk masyarakat, ” pungkas Kombes Dirmanto. (**)

Baca juga: Proses Hukum Perkara Dugaan Stiker Porno dan Penistaan Agama, Terus Berlanjut