SURABAYA - Aktivis Peneleh Jang Oetama (APJO) merupakan salah satu gerakan yang mengupayakan terkonsolidasinya gerakan pemuda seluruh Indonesia. APJO sediri telah berdiri sejak 2015 silam. Dalam bulan Juli ini, APJO akan melaksanakan kongres I.
Dzulkarnain Jamil, Sekretaris Jendral Pengurus Pusat (PP) APJO menyampaikan bahwa bulan Juli ini akan dilaksanakan kongres pertama.
"Kongres ini diharapkan mampu membuahkan hasil berupa gagasan-gagasan kebangsaan untuk kedaulatan Negeri. Kami berharap, kongres yang mulia ini dapat menjadi wadah bagi kesatuan gagasan Aktivis Peneleh dari seluruh Indonesia, " jelas pemuda asli Kangean Sumenep, Madura tersebut kepada media indonesiasatu.co.id pada Kamis (7/7/2022).
Selanjutnya, tema I'tidal (Kebangkitan) yang diangkat, menjadi simbol bahwa Aktivis Peneleh siap membersamai kebangkitan bangsa pasca pandemi covid-19.
"Tema ini lahir dari diskusi panjang tim pengurus pusat, SC dan panitia. Tema tersebut menjadi simbol bahwa Aktivis Peneleh siap berjuang dan bangkit untuk Indonesia, " tutur Hendra, koordinator Nasional Aktivis Peneleh.
Hendra menjelaskan I'tidal tidak tidak hanya berarti kebangkitan. I’tidal juga bisa diartikan keseimbangan. Artinya setelah bangkit maka kita harus mampu menjaga keseimbangan kedaulatan. Apalagi di tengah wacana pembangunan infrastruktur dan manusia, maka pemuda harus menjadi penyeimbang.
Baca juga:
Satgas PEN Polri Lakukan Pengawasan di Jatim
|
"Tentu, kami mohon doa terbaik agar kongres yang mulia ini benar-benar menjadi alternatif bagi kesatuan gagasan dan aksi konkret pemuda, " tutup pemuda yang akrab disapa Jahe tersebut. (*)